“Quo Vadis, Kepri”

Sebagai masyarakat Provinsi Kepri khususnya Bintan merasa sangat optimis akan upaya Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dalam melakukan langkah-langkah untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya alam di darat, sumber daya laut serta keindahan alam yang mempesona di Kepri. Negeri kepulauan yang terdiri dari pulau dan disatukan oleh laut ini.

Adapun langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh Gubernur Kepri dalam rangka untuk mempercepat Recovery Ekonomi di Kepri pasca Pandemi Covid-19. serta untuk mewujudkan Kebijakan yang dicanangkan oleh Menteri Keuangan yaitu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagaimana pernah disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam Situs Resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Ada tiga langkah-langkah yang sedang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan Pondasi Dasar Pemulihan karena kita menyadari bahwa Covid 19 itu belum selesai. Pondasi Dasar Pemulihan pertama yaitu intervensi kesehatan, termasuk program vaksinasi. Pondasi Dasar Pemulihsn kedua, mendorong dari bawah terhadap masyarakat yang sedang terpanggang kemiskinan akibat dampak Pandemik Covid-19 yang melanda terutama terhadap masyarakat yang terpanggang kemiskinan natural, kultural dan absolut, dimana mereka tidak mampu untuk tetap bisa bertahan hidupnya akibat Pandemik Covid-19. Seiring dengan itu pemerintah tela melakukan langkah-langkah melalui program perlindungan sosial. Dan pemerintah juga mendukung dunia usaha melalui subsidi bunga, penjaminan, penempatan dana, termasuk dukungan pada BUMDesa/Kabupaten dan Kota. Dimana usaha masyarakat menengah dan kecil yang sangat memerlukan uluran tangan pemerintah. Pondasi Dasar Pemulihan yang Ketiga adalah, pemerintah melakukan reformasi, termasuk di dalamnya UU Cipta Kerja, reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Keseluruhan kebijakan yang digulirkan pemerintah tersebut diharapkan juga dapat membuat Indonesia lebih ramah investor, lebih efisien dan kompetitif, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang inklusif atau bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat.

Provinsi Kepri mempunyai potensi sumberdaya alam di darat maupun dilaut serta keindahan alamnya yang mempesona. Potensi sumberdaya alam di darat maupun dilaut serta keindahan alamnya yang mempesona tersebut bisa dimanfaatkan apabila di optimalkan dengan transparan dan berkeadilan, efesien dan lestari. Pemanfaatan potensi yang dimiliki Kepri tersebut tentunya lebih mengutamakan untuk kepentingan kesejahteraan, kesejahteraan yang dimaksud adalah diperolehnya materiil dan terangkatnya harkat serta martabat rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai ini. Untuk itu kita perlukan pembangunan berkelanjutan sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita yang seutuhnya. Kesampingkan dulu kepentingan-kepentingan lain yang bisa memecah konsentrasi kita dalam membangun.

Sekarang ini waktunya kita untuk kembali menyatukan persepsi, visi dan misi dengan membangun Koordinasi, baik secara Instansi, Tokoh Agama dan Budaya, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di Kepri agar upaya untuk bangkit dari keterpurukan Ekonomi bisa segera terwujud diatas kepentingan dan Kebaikan bersama. Mari kita satukan persepsi, visi dan misi dalam usaha bersama dengan setia serta amanah dan disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban taat pula terhadap peraturan dan norma yang berlaku dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang dilaksanakan secara sadar, ikhlas lahir dan bathin, timbul rasa malu untuk melanggar dan terkena sanksi serta takut terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sahat Simanjuntak. Sebagai salah satu masyarakat kelahiran Kepri dan Pengamat Lingkungan & Sosial Kemasyarakatan di Bintan, Kepri.

Related posts