Azyumardi Azra Meninggal Dunia

Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE. (F-istimewa).

KEPRI. KAMI di group Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu Ilmu Sosial (HIPIIS) kaget ketika mendapatkan informasi bahwa Prof Azra tak sadarkan diri saat landing di Kuala Lumpur Malaysia.

Alhamdulillah Prof Muhajir Effendi sebagai ketua HIPIIS langsung menghubungi Muhammadiyah Kuala Lumpur untuk memastikan prof Azra dirawat di sana.

Dan kabar duka itu tiba tiba diinformasikan Prof Wasino, di group. Kemudian prof Muhajir dan Dr Yudi Latif.

Tentu rakyat Indonesia merasa kehilangan dengan sosok ilmuan besar jebolan Columbia University itu. Prof Azra hampir setiap hari memposting artikel yang beliau tulis di media utama di Indonesia di group HIPIIS.

Tentu saya yang masih muda di antara ilmuan hebat Indonesia itu mendapatkan wawasan yang luar biasa. Menambah pengetahuan akan wawasan kebangsaan yang berasal dari ilmuan hebat Indonesia.

Di group HIPIIS, Prof Azyumardi dan kang Yudi Latif yang selalu memposting artikel yang mereka tulis di media utama. Hampir setiap hari.

Ketika mendapatkan informasi bahwa Prof Azyumardi dicalonkan AJI menjadi ketua Dewan Pers, saya langsung yakin beliau akan dipilih.

Karena setelah Prof Nuh, Dewan Pers harus dipimpin intelektual seperti prof Azra yang selalu kritis dengan kekuasaan.

Kang Jajang Jamaludin sebagai arsitek dapat meyakinkan anggota tim yang lain agar memilih prof Azra sebagai anggota Dewan Pers dan dipilih menjadi ketua.

Karena pemilu 2024 memerlukan peran penting DP untuk mengawal demokrasi Indonesia.

Dan, Ahad 18 September 2022, intelektual hebat yang pernah menjadi pimpinan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu berpulang setelah dua hari tiga hari dirawat di Malaysia.

Dan belum lama ini, banyak tokoh memberikan testimoni tentang beliau yang baru saja merayakan ulang tahun. Rupanya itu tanda tanda bahwa Indonesia ditinggal ilmuan hebat yang juga kader Muhammadiyah.

Selamat jalan Prof Azyumardi, Semoga ilmu yang diajarkan menjadi amal jariah. (Red/RP).

Related posts