Belanja APBD Kepri 2021 Diarahkan untuk Penguatan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

SUARAINDONESIA.MEDIA, Tanjungpinang – Kebijakan belanja APBD Kepri 2021 diarahkan melanjutkan penguatan langkah penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi Kepri serta melanjutkan kebijakan tahun 2020.

Demikian Gubernur H. Ansar Ahmad saat memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Pembangunan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin 2 Agustus 2021.

“Dalam situasi Covid ini, belanja pemerintah menjadi perhatian untuk pergerakan ekonomi di masyarakat, jadi kita memang harus bekerja cepat,” ucap Gubernur Ansar dikutip dari humas.kepriprov.go.id.

Gubernur Ansar mendorong jajarannya untuk terus mengejar target-target yang telah ditetapkan.

“Di triwulan ketiga ini kita terus mengupayakan percepatan dalam penyerapannya termasuk realisasi penanggulangan Covid-19, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi,” tegas Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menyampaikan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat bencana pandemi Covid-19, Pemerintah telah melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

Yakni sebutnya berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dimulai dari tahun 2020 dan dilanjutkan kebijakannya di tahun 2021.

Diataranya kata Gubernur Ansar, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Insentif bagi Tenaga Kesehatan, Klaim pasien dan Rumah Sakit serta Program Padat Karya.

”Saya terus mengawal APBD Kepri agar misi dan program- program pemerintah di Provinsi Kepri dapat terlaksana dengan baik, serta memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi Kepri, “ujar Gubernur Ansar.

Di tingkat nasional, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berada di peringkat 12 untuk realisasi belanja daerah.

Data tersebut merupakan data per tanggal 9 Juli yang dilansir dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.(*)

 

Related posts