suaraindonesia.media,- Kepulauan Riau. Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan kredit untuk UMKM akan mulai disalurkan pada Rabu (15/9).
Penyaluran bantuan UMKM akan disejalankan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Riau-Kepri.
“Saya minta hari Rabu ini sudah teken PKS (Perjanjian Kerja Sama) nya sosialisasi sambil berjalan,” Senin (13/9).
Awalnya, bantuan UMKM ini disalurkan pada Jum’at (10/9/2021) pekan lalu namun hingga kini masih molor. Ansar juga telah mendesak agar Bank Riau-Kepri segera menyalurkan bantuan kredit yang bunganya di subsidi Pemprov Kepri itu.
Menurut Ansar, penyaluran bantuan UMKM itu terhambat kajian regulasi oleh Biro Hukum Bank Riau-Kepri.
“Mereka mungkin perlu melalui biro hukumnya, tapi lama betul tak selesai-selesai,” ujarnya.
Sebenarnya kata Ansar, banyak bank nasional yang tertarik untuk terlibat dalam penyaluran bantuan UMKM ini. Namun, Ansar berkeinginan memajukan bank-bank daerah selayaknya bank nasional.
“Kita kan ingin bank-bank daerah ini sesuai bank-bank nasional bisa kerja cepat,” tambahnya.
Untuk menyalurkan bantuan kredit UMKM ini, Pemprov Kepri telah menyediakan anggaran sebesar Rp 2 milliar untuk subsidi bunga kredit yang memiliki tenor pinjaman hingga 24 bulan atau 2 tahun.
Ditargetkan sebanyak 1.500 hingga 2.000 UMKM yang terdampak Covid-19 akan menerima bantuan kredit ini. (Iman)
