Dewi Ansar : Dekranasda Harus Berperan Aktif memulihkan Ekonomi Kepri

suaraindonesia.media,- Tanjungpinang. Ketua Dekranasda Kepri Dewi Kumalasari mengaku terus melakukan upaya agar Dewan Kerajinan Daerah Kepulauan Riau ini dapat berperan lebih aktif dan produktif.

Kepada media, istri gubernur Kepri ini menginginkan agar Dekranasda memiliki kemampuan yang terus bertumbuh dalam memberikan kontribusi yang positif dan nyata, untuk ikut serta pada proses pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi provinsi Kepulauan Riau.

Read More

“Salah satu sektor pada adaptasi perubahan yang sangat penting perlu kita perkuat dan optimalkan hari ini adalah kemampuan kita semua pada Adaptasi perubahan di era digitak,” kata Dewi saat membuka Pelatihan Capacity Building Pengurus Dekranasda Kepulauan Riau dan Kabupaten Kota se Kepri di Dompak, Rabu (15/9).

Kegiatan dengan tema “Adaptasi Perubahan di Era Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kepulauan Riau” ini, Dewi ingin semua bekerja sama membangun Dekranasda Kepulauan Riau ini sebagai Organisasi yang Modern dan mampu menjadikan perubahan di Era Digital saat ini sebagai peluang.

“Saya yakin dan percaya dengan kesungguhan, ketekunan, kerjasama dan kerja keras kita semua akan mampu segera berperan aktif dalam ikut mewujudkan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yaitu : “Terwujudnya Kepulauan Riau Yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya,” ungkap Dewi.

Dewi ingin Kegiatan Capacity Building ini menghasilkan model pemberdayaan yang dapat diterima dan menjawab kebutuhkan masyarakat pelaku ekonomi, khususnya Perajin yang hasilnya berdampak signifikan pada nilai tambah dan daya saing.

“Bila mana model baru pemberdayaan ini dapat kita aplikasikan Tahun ini, Dekranasda Kepulauan Riau tahun depan/tahun 2022 sudah menyiapkan satu system pemberdayaan terintegrasi untuk menjawab tantangan di Era Digital melalui program yang kami sebut dengan : “Dekranasda Creative Space Kepulauan Riau,” katanya lagi.

Dekranasda Creative Space Kepulauan Riau adalah sebuah program yang disiapkan untuk menjawab tantangan di Era Digital saat ini, sekaligus menjawab persoalan kendala geografis dimana Kepulauan Riau pada 7 (tujuh) Kabupaten Kotanya dipisahkan dengan begitu luasnya lautan.

Related posts