suaraindonesia.media,- Batam. Empat dari 20 peserta keluar sebagai juara dalam Bhayangkara Mural Festival 2021, yang diselenggarakan Polda Kepri di terowongan Pelita, Kota Batam, Sabtu (30/10).
Keempat peserta yang keluar sebagai pemenang yakni Budi Santoso peraih juara I dengan jumlah nilai 290. Posisi kedua ditempati Aulia Fatma dan Demi Ayu, dengan total nilai 280. Juara ketiga diraih Deon Deliano dengan perolehan nilai 275. Sedangkan juara harapan diraih oleh Mahrani dengan nilai 240 poin. Keempat peserta ini, selain mendapatkan piala Kapolda Kepri juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Salah seorang juri, Hardiyanto mengatakan karya seni mural yang berhasil meraih juara penilaiannya berdasarkan pada narasi atau memberikan makna dari karya yang dihasilkan.
“Secara tematik, narasinya secara visual dari ide kreatifitasnya jalan dan nyambung,” ujarnya. Bhayangkara Mural Festival 2021 disaksikan secara langsung oleh sebagian besar masyarakat Batam.
Kegiatan dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual disaksikan oleh peserta di 34 Provinsi. Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan festival tersebut merupakan bukti penghormatan serta apresiasi dari pihaknya kepada para seniman.
“Bhayangkara Mural Festival ini sebagai bentuk Polri mengapresiasi karya para seniman Indonesia. Dengan adanya ini, masyarakat dapat menyampaikan kritik dan sarannya. Awalnya Pak Kadiv katakan pada saat dibuka itu hanya 18 orang yang mendaftar, karena ada isu – isu yang berkembang,” ucapnya.
Sementara, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustin saat diberikan kesempatan, dirinya mengungkapkan apresiasi bagi para peserta mural. Marlin mengatakan, festival ini kiranya berlanjut pada tahun berikut.
“Saya melihat sendiri bagaimana gambar yang sangat luar biasa dari peserta. Kita harus teruskan setiap Tahunnya. Kami sangat sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga kita bisa melakukan kegiatan ini di tahun – tahun kedepannya. Tahun ini kan merebut piala Kapolda, yah semoga nanti kita bisa teruskan ini sebagai wujud menghargai seniman Indonesia,” ucap Marlin. (red)
