Gubernur Ansar : Eksistensi LAM Provinsi Kepri Harus Dijaga

SUARAINDONESIA.MEDIA, Tanjungpinang – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan eeksistensi LAM Kepri harus dijaga.

Demikian pernyataan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat bersilaturahmi dengan pengurus LAM Kepri, Jumat 30 Juli 2021.

Read More

Gubernur Ansar berharap hubungan antara  Kepala Daerah dengan LAM Kepri dapat terjalin dengan baik.

“Karena mau bagaimanapun LAM merupakan sebuah entitas yang harus terus ada dan dijaga eksistensinya, “ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menjelaskan LAM Kepri merupakan penjaga marwah dari jati diri Melayu yang harus ditanamkan ke dalam pribadi masyarakat Kepri.

Seperti contoh kata  Gubernur Ansar  peribahasa “Takkan Melayu Hilang di Bumi.”

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar menyambut baik inisiatif LAM Kepri untuk terus menerapkan kaidah-kaidah peradatan Melayu di Kepulauan Riau.

Berbicara kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan LAM Kepri, menurut Gubernur Ansar, LAM Kepri harus bersandingan dengan Dinas Kebudayaan Kepri.

“Karena kedua instansi tersebut harus berkolaborasi untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan di bidang budaya Melayu, “harap Gubernur Ansar melalui keterangan tertulis Biro Humprohub Kepri.

Eksistensi jeberadaan LAM Kepri didasari Peraturan Daerah Provinsi Kepri No. 1 Tahun 2021 tentang Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau.(*)

Related posts