Jaga dan Jalin Silaturrahmi Dengan Bersepeda Bersama Karumkital DR. Midiyato Suratani

suaraindonesia.mediaTANJUNGPINANG. ADA-ADA saja ide kreatif yang ditunjukkan oleh Karumkital dr. Midiyato Suratani dalam menjaga dan memperkuat jalinan silaturrohim bersama personilnya.

Banyak berbagai cara yang dilakukan untuk bisa dapat menjaga silaturrohim, seperti ide kreatif yang ditunjukkan oleh Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M Kami, Sp.B dalam menjaga dan memperkuat jalinan silaturrohim bersama personilnya yang mungkin bagi sebagian orang tidak terpikirkan melalui gowes ini, karena menganggap olahraga ini hanya untuk menguras keringat dan tenaga saja, sehingga bisa dibilang masuk dalam kategori olahraga berat bagi mereka yang tidak terbiasa, namun bagi mereka yang tahu seninya dan bisa menikmati olahraga ini, bisa dimanfaatkan selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, juga bisa untuk berbagai hal yang positif termasuk bidang sosial.

Read More

Seperti yang dilakukan oleh rombongan goweser yang tergabung dalam MSCC (Midiyato Suratani Cycling Club) yang dipimpin langsung oleh Karumkital dr. Midiyato Suratani, Sabtu pagi (02/07/2022) melaksanakan olahraga bersepeda sehat bersama sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalan diakhir pekan, juga dimanfaatkan untuk sarana memperkuat ukhuwa melalui silaturrohim ke sejumlah kediaman personil Rumkital dr. Midiyato Suratani yang tersebar di Kota Tanjungpinang.

Dipilihnya rute disepanjang jalan raya dengan medan jalur yang bervariasi naik turun dan kaya akan ragam rintangan dan sesekali ada pepohonan peneduh menuju ke sejumlah kediaman personil Rumkital dr. Midiyato Suratani yang dilalui, membuat para goweser MSCC dapat tetap bisa leluasa menjajal variasi trek berolahraga hingga 38,1 kilometer dengan tetap merasa nyaman, aman dan menyenangkan, dan yang pasti bisa menyehatkan.

Dengan Silaturrahmi yang indah tersebut, rasa lelah selama menempuh perjalanan dari titik start di kediaman Karumkit Jln. Ciptadi menuju dengan rute yang dilalui diantaranya, Jln. Bakar Batu, Jln. Brigjend Katamso, Jln. MT. Haryono, Jln. Gatot Subroto, Jln. DI. Panjaitan, Simpang Batu 10, Jln. Ganet Tugu Pesawat, Simpang Tugu Tangan KM.14, Klenteng Vihara Avalokitesvara Graha Batu 14, Simpang Lintas Barat KM.16, Kediaman Rumah Mayor Laut (K) Apit di KM 18 membuat hilang seketika, karena dalam silaturrohim tersebut ada gelak tawa, riang gembira, baik yang ditunjukkan oleh para goweser maupun tuan rumah yang disinggahi, sama-sama dapat berbaur jadi satu, sehingga rasa lelah lepas hilang begitu saja, padahal rute yang dilalui cukup berat dengan medan jalur yang bervariasi.

Pada kesempatan tersebut, Karumkital dr. Midiyato Suratani menyampaikan ucapan terimakasih berikut perasaan gembira karena peserta goweser yang tergabung dalam MSCC dapat diterima langsung dengan sangat baik oleh tuan rumah, padahal tidak ada perencanaan sebelumnya dan mengalir begitu saja, berharap semoga hubungan silaturrohim melalui kegiatan semacam ini dapat terus terjalin dan lebih baik lagi kedepannya. Disaat yang sama Mayor Apit dan Ibu Ida selaku tuan rumah juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Karumkit beserta rombongan karena telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan bersilaturrahim, dan ini bisa dijadikan contoh bagi yang lainnya bahwasannya melalui gowes semacam ini bukan hanya kesehatan lahiriah saja yang didapatkan, namun secara bathiniah juga didapatkan karena melalui kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwa.

Usai acara Silaturrahmi, Karumkital dr. Midiyato Suratani bersama rombongan goweser MSCC melanjutkan perjalanan bersepeda kembali menuju ke garis finish, saat dalam perjalanan menuju ke Kediaman Karumkit, di tengah perjalanan, salah satu dari rombongan goweser mendapati seorang ibu-ibu dengan membawa dua orang anaknya yang masih kecil terlihat kesulitan menghidupkan sepeda motornya yang mogok, atas inisiasi dari Wakabin Kolonel Laut (K) dr. Redemptus Yudadi dan Kasat Intel Lettu Muhammad Jalaludin Akbar kemudian memberikan bantuan pertolongan, sehingga motor tersebut bisa hidup kembali dan ibu tersebut bisa melanjutkan perjalanan.

Dari sini kita bisa menyaksikan, bahwasannya gowes bersama bukan hanya soal kayuh mengkayuh dan olahraga saja, namun dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal kegiatan sosial dan yang positif. Selama kegiatan berlangsung, para goweser MSCC tidak ada yang mengalami cidera, kembali dalam keadaan sehat wal’afiat. (Red/MJA/Dispen RSAL dr. MDTS).

Related posts