Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Keluhkan Minyak Dan Telur Naik

suaraindonesia.media – Tanjungpinang. Menjelang Natal dan Tahun baru beberapa harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) masyarakat di Pasar Baru Tanjungpinang mengalami kenaikan dan belum ada penurunan harga dalam dua bulan terakhir ini, Terkhusus nya bahan pokok seperti minyak goreng dan telur.

Hal ini banyak dikeluhkan oleh pedagang yang menjual sembako, kepada awak media wanita paruh baya yang kerap disapa Bu Uci (50) mengaku kenaikan sembako melonjak sangat sangat tajam, hingga membuat beberapa pembeli mengeluh kepada pedagang.

Read More
Toko sembako milik Uci di Pasar Baru.

“Minyak goreng yang harga awal ecerannya 12rb, kini naik sampai 19rb, kalau yang per-dusnya yang awalnya 250rb kini naik sampai 450rb,” tuturnya sembari menggelengkan kepala.

Uci menyampaikan kenaikan harga sembako khususnya minyak goreng dan telur, membuat banyak pembeli mengeluhkan pada dirinya.

“untuk harga gula, bawang dan kebutuhan pokok itu gak ada naik tajam seperti ini, namanya naik sedikit itu tidak masalahlah, tetapi kalau udah naik jauh, kasihan pedagang dan pembelinya, terkadang saking saya tidak teganya saya jual dengan harga murah, walaupun rugi sedikit,” Tambahnya bu Uci.

Dikesempatan yang lain harga bawang, cabe yang stabil ini dibenarkan oleh salah seorang pedagang bawang cabe dan lainya.

“Untuk bawang merah, bawang putih, itu hak ada kenaikan pak, tetap stabil untuk saat ini, gak tau kedepannya nanti,” Jelas Kartini selaku pedagang bawang di Pasar Baru.

Menanggapi hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjung Pinang besok akan terjun kelapangan untuk memastikan hasil harga terbaru. (eRL)

Related posts