SUARAINDONESIA.MEDIA, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat nilai ekspor Provinsi Kepri naik 2.81 persen.
Kenaikan itu terjadi pada Juni 2021 dibandingkan Mei 2021. Nilainya mencapai US$1.317,62 juta.
Kenaikan itu disampaikan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepri Barudin,SE.MSi pada realease berita statistik di Tanjungpinang, Kamis 15 Juni 2021.
Barudin mengatakan kenaikan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Juni 2021 disebabkan naiknya harga ekspor migas yang mencapai 25,02 persen.
“Namun untuk ekspor nonmigas nya, ada Juni 2021 mengalami penurunan sebesar 3,90 persen dibandingkan bulan Mei 2021,” jelas Barudin dikutip dari laman kominfo.kepriprov.go.id.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Barudin menjelaskan ekspor pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 45,71 persen dibandingkan Juni 2020 yang mencapai US$904,28.
“Sedangkan total nilai Ekspor dari Januari hingga Juni 2021 naik 34,60 persen yang dipengaruhi dengan naiknya ekspor dari ekspor migas sebesar 44,62 persen dan non migas sebesar 32,29 persen,” kata Barudin.
Pada perkembangan ekspor ini selama Januari-Juni 2021, Barudin mengatakan ekspor nonmigas terbesar adalah mesin dan peralatan listrik sebesar US$2,10Miliar, serta komoditas bahan bakar mineral non migas sebesar US$1,01 Miliar.(*)
