Kacabdis Faizal: “Pelabuhan Karimun Hasilkan Penangkapan Ikan Hampir 2 Juta Ton”

Kepala Cabang Dinas UPTD Perikanan Kelautan Provinsi Kepri Tanjung Balai Karimun, Faisal SE saat melakukan pengawasan di pelabuhan perikanan di Karimun, Selasa (10/10/2023). F-ist

KARIMUN – CABANG Dinas Unit Pelayanan Teknis Daerah (Cabdis UPTD) Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Tanjungbalai Karimun mencatat produk ikan yang ditangkap dan dibawa ke pelabuhan perikanan yang sudah ditunjuk mencapai 1,9 Juta kilogram lebih.

”Sejak adanya ketentuan penangkapan ikan terukur yang dikeluarkan Kementerian Keluatan Perikanan, maka saat ini di Kabupaten Karimun sudah memiliki 2 Pelabuhan Perikanan yang dikelola oleh Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Kepri. Lokasinya ada di Baran, Kecamatan Meral dan Moro di Kecamatan Moro,” ujar Kepala Cabang Dinas UPTD Perikanan Kelautan Provinsi Kepri di Karimun, Faisal, Selasa (10/10) seperti dilansir Batampos.co.id.

Read More

Dengan adanya pelabuhan perikanan ini, dapat melakukan pengawasan dan pemantauan setiap kapal-kapal tangkap ikan masuk bisa langsung ditimbang ikannya. Sehingga, produksi dan hasil tangkap dapat terukur. Penetapan 2 pelabuhan perikanan  tepatnya dimulai baru pada Maret tahun ini.

”Setiap hari ada petugas kita yang ditempatkan di dua pelabuhan tersebut. Tujuannya, untuk mencatat setiap kapal tangkap ikan yang masuk dan juga berapa jumlah muatannya. Dan sejak Maret sampai dengan awal bulan ini tercatat produksi ikan hasil tangkapan yang masuk ke Karimun sebanyak 1.960.956 kilogram. Jumlah ini berasal dari 141 kapal yang melakukan pembongkaran ikan,” jelasnya.

Dari jumlah produksi ikan yang dibongkar di dua pelabuhan perikanan tersebut, kata Faisal, jumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berhasil disetor ke kas negara sebesar Rp3.263.336.556. Jumlah ini memang masih kecil dari target sebesar Rp16 Miliar per tahun. Hal ini disebabkan penetapan pelabuhan perikanan di Karimun baru berjalan 8 bulan.

”Dalam waktu hampir 8 bulan beroperasinya dua pelabuhan perikanan dengan jumlah 1,9 Juta kg tersebut termasuk besar. Untuk itu, kita akan berpartisipasi di bazar murah HUT ke-24 Kabupaten Karimun pada Kamis (12/10) dengan cara menyediakan berbagai jenis ikan segar,” jelasnya.

Jenis-jenis ikan segar yang akan dijual pada bazar murah terdiri dari ikan mata besar ukuran sedang dengan harga Rp15 Ribu per kg. Jika di pasar harganya mencapai Rp30 Ribu per kg. Kemudian ikan mata besar ukuran besar dijual dengan harga Rp25 Ribu per kg dan jika harga normal harganya Rp38 Ribu per kg.

”Selanjutnya jenis ikan kembung dijual dengan harga Rp27 Ribu per kg. Kalau di pasar saat ini ikan kembung dijual Rp40 Ribu per kg. Dan ikan sardin juga disediakan dengan harga Rp15 Ribu per kg lebih murah dari harga pasar yang biasa dijual Rp28 Ribu per kg. Total persediaan ikan yang akan dijual di bazar murah nanti lebih setengah ton atau sebanyak 600 kg,” paparnya. (Red/Batampos)

Related posts