suaraindonesia.media – Tanjungpinang. Menindak lanjuti adanya kejadian aksi pengeroyokan di tempat Galaxy Pub dan KTV, Jalan Rawasari, Kota Tanjungpinang, pada hari , Senin (29/11/2021) lalu. Dari belasan orang, lima orang yang diduga ikut dalam aksi pengeroyokan sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Andy Mashadiyat selaku Pembina KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Prov Kepri mengatakan jika korban merupakan anggota dari KKSS Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri), korban saat ini di rawat dirumah sakit dalam kondisi terluka parah.
” motif dari pengeroyokan tersebut hingga kini belum diketahui, sehingga keluarga korban merasa bingung dengan adanya kejadian ini, ” Tuturnya saat conferensi pers, Minggu (05/12/21) Sore.
Selanjutnya Andy menerangkan bahwa Korban hampir kehilangan nyawanya, dan saya tidak habis pikir dengan permasalahan mereka, apakah ada dendam , atau masalah percintaan.
” Kalaupun masalah percintaan harusnya bisa diselesaikan secara pribadi jangan keroyokan,” Lanjutnya.
Sementara pada saat itu korban juga merasa tasnya dirampas oleh pelaku saat kejadian pengeroyokan sedang berlangsung.
” Uang korban berupa mata uang dollar dan rupiah hilang dirampas pelaku, isi dalam tas itu senilai 13 Juta kurang lebih, ” Ujarnya
Saat ini kondisi korban masih dirawat dirumah sakit karna mengalami luka yang cukup parah dan kerugian material yang diterima bukan kecil.
“Kasus ini sudah kita limpahkan ke Polres, bagaimana pun kita ingin ini di tindak sesuai hukum yang berlaku, dan tidak ada kata damai,” Tegasnya. (eRL)
