Legislator Golkar Kritik Kepemimpinan Rahma

suaraindonesia.media,- Tanjungpinang. Menjelang satu tahun masa jabatan Walikota Tanjungpinang, Rahma yang dilantik pada 1 September 2020 lalu sebagai Walikota definitif, mendapat kritikan dari salah satu wakil rakyat.

Kepada suaraindonesia.media Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir menyampaikan penilaiannya terhadap kepemimpinan Rahma yang masih terdapat kebijakan yang tidak sesuai pada tempatnya.

Read More

“Pertama kami tanggapi mengenai anggaran harus difokuskan untuk penangan Covid-19, jaring penanganan sosial, dan pemulihan ekonomi. Dimana ini merupakan amanat dari pusat, tapi sampai saat ini untuk penanganan sosial dan bantuan langsung kepada masyarakat bisa dikatakan tidak ada,” ujarnya saat di temui di Ruang Kerjaannya, Senin (20/9) siang.

Menurutnya pemerintah Kota Tanjungpinang masih belum berpihak kepada masyarakat, kedepan harapannya pemerintah lebih peka terhadap kepentingan masyarakat.

“Kalau di lihat sebagian memang dilakukan tapi sebagian lagi tidak sesuai dengan peruntukannya, kami berharap pemerintah tidak mengalihkan refochusing kepada hal yang sesuai,”ungkap Fathir.

Politisi fraksi Golkar itu menjelaskan berdasarkan hasil refochusing masih terdapat pennggunaan anggaran yang tidak sesuai, salah satunya yaitu anggaran penambahan untuk tambahan penghasilan pegawai (TPP).

“Sebelumnya anggaran TPP APBD murni sebesar Rp 422 miliar, kemudian pada refochusing pertama anggaran menjadi Rp 428 miliar, dan refochusing ke dua bertambah menjadi Rp 457 miliar. Ini tidak sesuai dengan peraturan menteri keuangan no 17 maupun 77 bahwa anggaran diperuntukan penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi dan jaring penanganan sosial,” ungkapnya.

Diakhir Novaliandri Fathir berpesan agar pemerintah Tanjungpinang lebih efisien dalam penggunaan anggaran serta lebih peka terhadap masyarakat.

“Kami berharap di APBD Perubahan pemerintah lebih peka terhadap masyarakat, proyek tidak penting segera dihapuskan. Mari kita membangun pondasi yang kuat yaitu dengan kesehatan baru kita bisa pulihkan ekonomi dengan kegiatan kegiatan yang dapat merangsang masyarakat”. Harapnya.(Bach).

Related posts