Pauzi: Figur Ketua Musti Menjadi Mitra Strategis Pemerintah

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Tanjungpinang Periode Tahun 2017 – 2022, Pauzi, M.Si, Ph.D saat diwawancarai di Cafe Bulungan Tanjungpinang. Sabtu (27/8).

TANJUNGPINANG – PERSIAPAN pelaksanaan Musyawarah Daerah IV Majelis Ulama Indonesia Kota Tanjungpinang di Asrama Haji pada Minggu, 28 Agustus 2022 telah mencapai 99 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Tanjungpinang Periode Tahun 2017 – 2022, Pauzi, M.Si, Ph.D. saat diwawancarai media ini pada Sabtu, (27/08).

Read More

“Kita berharap kekurangan – kekurangan sampai dengan esok pagi dapat kita atasi, harapan besar kami undangan dapat menghadiri acara ini, dan direstui oleh Allah SWT, serta pemerintah, sehingga acara bisa terlaksana dengan sukses.” ucapnya.

Untuk kandidat pemimpin MUI Periode 2022 – 2027 menurut Fauzi belum ada sosok yang menonjolkan diri.

“Kebiasaan di MUI Kota Tanjungpinang pada hari H akan nampak sosoknya, karena sistemnya formatur, sehingga pada saat acara akan ditentukan siapa yang layak untuk jadi kandidatnya,” jelasnya.

Sementara untuk potensi, lanjut Fauzi, ada banyak termasuk dari MUI Kecamatan dan dari jajaran pengurus MUI Kota Tanjungpinang.

“Berdasarkan SOP tidak ada pendaftaran untuk jadi Pimpinan MUI, Nanti kita serahkan kepada Tim Formatur yang memilihnya,” jelasnya.

Namun Fauzi menambahkan, ada beberapa point yang harus dimiliki oleh Pimpinan MUI Kota Tanjungpinang, diantaranya adalah bisa mengayomi dan melayani ummat.

“Kemudian bisa menjadi Partnership pemerintah, bisa berjalan dan beriring bersama untuk memajukan Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara untuk kualifikasi khusus setidaknya bisa memahami management, sedangkan untuk pendidikan pimpinan MUI rata – rata di banyak tempat adalah profesor.

“Kita berharap untuk Pimpinan MUI Kota Tanjungpinang ini minimal standart sarjana dan juga memahami tentang manajerial management pola-pola kepemimpinan MUI Kota Tanjungpinang, karena itu sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, bagaimana untuk memplaningkan, mengorganizingkan, dan kontrolingnya, harus bisa memahami, itu syarat mutlaknya seorang pemimpin,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Musda IV MUI Kota Tanjungpinang, Broto Sumpeno mengatakan bahwa sumber anggaran acara tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan anggota MUI Kota Tanjungpinang.

Sementara untuk kandidat belum ada yang mengusulkan dari pihak manapun. “Sampai sore ini belum ada yang mengusulkan kandidat untuk jadi Pimpinan MUI Kota Tanjungpinang periode 2022 – 2027,” ucapnya.

Rencana Musda ini akan dihadiri dari Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Tanjungpinang, utusan dari Majelis Ulama Indonesia Kecamatan, serta unsur Ormas Islam tingkat kota diantaranya dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, MUI Kecamatan, dan beberapa perwakilan Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang.

Musda MUI Kota Tanjungpinang juga akan dihadiri Walikota Tanjungpinang, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, LAM Kota Tanjungpinang dan Forkopimda. (Red)

Related posts