PCNU Gelar Istighosah Rangka Hari Jadi Tanjungpinang 238 Tahun

suaraindonesia.mediaTanjungpinang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang menggelar istighosah, Haul Jama’ dan maulid dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tanjungpinang ke 238 tahun di Sekretariat PCNU Jalan DI Panjaitan Komplek Bintan Center. Rabu (5/01/2022).

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan tahlil dan doa maulid simtudduror oleh majelis dzikir sholawat Rijalul Ansor dengan diikuti oleh seluruh pengurus Nahdlatul Ulama dan tamu undangan lainnya.

Read More

Ketua PCNU Kota Tanjungpinang Dr Drs HM Juramadi Esram pada pelaksanaan doa bersama dan tahlil ini untuk mendoakan para pendiri Kepulauan Riau kerajaan Riau lingga baik itu yang dipertuan besar, dipertuan muda maupun raja dan sultan yang telah mendirikan ini semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

” Kita semoga diberikan kekuatan untuk memperjuangkan Riau khususnya Kepri pada umumnya. Kita mendoakan di usia Tanjungpinang saat ini mudah-mudahan walikota yang merupakan kader NU bisa menjalankan amanah dengan baik hingga masa bhakti beliau serta di lindungi Allah SWT untuk mensejahterakan masyarakat Tanjungpinang, ” Imbuhnya.

Walikota Tanjungpinang Hj Rahma SIP atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang ucapkan terima kasih atas seluruh keluarga besar PCNU Kota Tanjungpinang hari ini ikut bersama-sama rangkaian hari jadi Kota Tanjungpinang dan yang kedua rasa syukur kita semua karena sudah ditetapkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kita telah masuk zona hijau dan terus berdoa kita dari segala marabahaya ujian untuk hari-hari yang akan datang.

” Dalam kesempatan ini saya atas nama pemerintah kota Tanjungpinang ingin mengajak seluruh masyarakat kota Tanjungpinang besok kita doa bersama di lapangan Pamedan mudah-mudahan bisa membawa berkah untuk Kota Tanjungpinang ini, selain itu juga memperingati hari jadi Kota Tanjungpinang besok kita bangkitkan kembali semangat UMKM dengan melakukan Bazaar, ” sebutnya.

Dilanjutkan dengan Mauidhah Hasanah oleh Habib Sholeh bin Thohir Ba’abud dari Malang dalam tausiyahnya mengatakan kebahagiaan itu tolak ukurnya adalah dalam diri kita bagaimana bisa merasakan kedamaian dan ketenangan.

” Maka sering – sering kita datang ke majelis dzikir secara Istiqomah apapun itu cobaan yang di hadapi insyaallah kita akan mendapatkan karomah serta barokah dan keberkahan dari Allah SWT jika kita terus menerus Istiqomah mengikuti pengajian setiap Majelis, ” tutupnya. (eRL)

Related posts