“PKL Menolak Pindah” Zulhidayat : Konsepnya Ditata Bukan Dipindah

suaraindonesia.mediaTANJUNGPINANG. Program penataan kawasan PKL di Bintan Center oleh Pemko Tanjungpinang menimbulkan kekhawatiran sejumlah pedagang. Terutama PKL yang ada di sepanjang jalan D.I. Panjaitan batu 9. Pasalnya, setelah program penataan rampung, para PKL di daerah tersebut berkemungkinan akan pindah jualan di sana.

Salah satu PKL yang khawatir itu Sukerman. Meski tidak masalah dengan penataan, dia mengaku keberatan kalau nanti harus pindah tempat.

Read More

” Kalau nanti pindah, saya keberatan dan tidak terima. Karena sudah lama jualan di sini, di tempat baru nanti bisa lama berkembangnya. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil,” keluhnya pada media ini, Kamis (13/1/2022).

Dia menambahkan, ” Kalau tempat kami jualan ini yang ditata, dirapikan jadi lebih baik, saya setuju. Bukan memindahkan kami yang sudah lama jualan di sini.”

Senada dengan Sukerman, PKL lainnya Husni Mubarat juga keberatan kalau nanti dipindahkan. Dia takut tidak mendapatkan tempat di sana, karena belum bisa dipastikan.

Lokasi PKL di Jalan D.I Pandjaitan Batu.9 Tanjungpinang Timur.

” Keberatan kalau pindah. Takutnya tak dapat tempat. Karena belum ada kepastian kita yang di sini dapat tempat,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang Zulhidayat menyebut konsepnya bukan pemindahan, tapi penataan.

” Konsepnya bukan dipindahkan, tapi ditata,” ucapnya saat dihubungi suaraindonesia.media, Rabu (12/1/2022).

Karena, menurut Zulhidayat, tujuan awal program itu agar PKL yang ada dapat tertata rapi dan usahanya meningkat. Dia menyebut penataan itu tidak semata-mata untuk merugikan PKL.

” Kita tidak mungkin menata PKL tanpa mencari solusi yang terbaik. Kalaupun PKL nanti pindah, itu ke tempat yang lebih representatif, lebih tertata rapi,” ungkapnya.

Diakui dia, konsep yang ada sekarang ini masih dalam tahap pematangan bersama stakeholder terkait. Meski begitu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan sosialisasi kepada para PKL.

” Secepatnya kami akan lakukan sosialisasi ke PKL di kawasan tersebut sebelum proses pembangunan,” lanjutnya.

Zulhidayat menyebut alasan penataan tersebut karena kawasan Bintan Center adalah “wajah” Kota Tanjungpinang. Sebagai pusat bisnis dan kuliner, sudah sepantasnya kawasan itu ditata agar lebih indah.

” Kuliner sebagai salah satu tulang punggung ekonomi kerakyatan pantas mendapat tempat yang bagus,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, penataan kawasan PKL di Bintan Center itu akan dimulai pada pertengahan tahun 2022. Anggaran yang dikerahkan untuk program tersebut berasal dari APBD murni 2022 dan sudah disetujui DPRD Kota Tanjungpinang. (Red/AdN)

Related posts