suaraindonesia.media – BINTAN. AKIBAT kekurangan ruang kelas, para siswa kelas 7 SMP Negeri 4 Bintan terpaksa melakukan aktivitas pembelajaran di ruangan laboratorium IPA. Aktivitas belajar mengajar ini sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bintan Sarifianola mengatakan SMP N 4 Bintan sedianya memiliki jumlah rombongan belajar sebanyak 9 namun, hal tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan ruang kelas yang hanya ada 8 kelas.
“Kita memang memiliki 9 rombongan belajar, namun memang kita hanya memiliki 8 ruang kelas yang tersedia,” ujar Sarifianola. Senin, (27/06/2022).
Menyiasati hal tersebut pihak sekolahpun terpaksa menggunakan labor IPA untuk digunakan sebagai ruang belajar mengajar. Kondisi tersebut akhirnya berdampak pada minimnya fasilitas laboratorium.
“Selama ini kita berdayakan laboratorium IPA untuk digunakan dalam aktivitas belajar mengajar,” ucapnya.
Siswa terpaksa menggunakan sistem angkut alat praktikum IPA ke kelasnya masing-masing untuk mendalami pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
“Memang selama ini ketika ingin praktek alat praktikum itu diangkat dan dibawa ke kelas masing-masing,” tambahnya.
Sarifianola pun menambahkan bahwa pengajuan tambahan ruang kelas sedianya telah dilaporkan ke Data pokok pendidikan, dengan harapan akan terealisasi dalam waktu dekat terlebih antisipasi tingginya minat pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2022 -2023.
“Harapan kita semoga terealisasi dalam waktu dekat,” harapnya. (Red/OpY)
