suaraindonesia.media – BINTAN. MENJELANG hari raya Idul Adha 1443 Hijriah (H), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan mencatat ketersediaan stok hewan kurban di Bintan sudah mulai menipis dan laku terjual.
Hal tersebut disampaikan oleh, Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, drh. Iwan Berri Prima mengatakan berdasarkan data terakhir yang dihimpun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan mencatat saat ini hewan ternak di Bintan sudah 80% habis terjual.
“Data terakhir kita himpun bahwa stok hewan kurban sapi sebanyak 600 ekor dan kambing 160an ekor saat ini sudah 80% nya laku terjual,” ucapnya. Selasa, (14/06/2022).
Ia mengungkapkan para pembeli tersebut tidak hanya berasal dari daerah Bintan saja, namun juga berasal dari Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.
“Tidak di Bintan saja yang beli banyak dari Kota Tanjungpinang dan Batam. Sebenarnya kalau untuk di Bintan hewan kurban kita terbilang cukup, namun peternak kan juga melayani pembeli dari Tanjungpinang bahkan di Batam juga,” ucapnya.
Meski demikian, drh. Berri mengatakan melihat kondisi saat ini tidak tertutup kemungkinan Bintan akan menerima hewan ternak dari luar daerah sejalan dengan surat edaran yang dikeluarkan Gubernur beberapa waktu yang lalu.
“Karena sejalan dengan surat edaran gubernur beberapa waktu lalu dimana hanya daerah yang bebas PMK saja yang boleh menerima hewan dari daerah yang bebas PMK juga,” urainya lagi.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa sejauh ini berdasarkan hasil monitoring dan pemantauan Satgas PMK belum ditemukan satupun kasus penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Bintan.
“Kita pastikan dan jamin hewan kurban di Bintan sehat dan layak. Sejauh ini belum ditemukan 1 pun kasus PMK,” tutupnya. (OpY)
