suaraindonesia.media,- Tanjungpinang. Lis Darmansyah, anggota DPRD Kepri, memenuhi panggilan penyidik KPK untuk dimintai keterangnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Bintan yang menjerat Bupati Bintan Nonaktif, Apri Sujadi.
Politisi PDI Perjuangan ini datang memenuhi panggilan penyidik di Mako Polres Tanjungpinang, Kamis (11/11/2021) siang. Dia pun menjalani pemeriksaan mulai pukul 13.00 WIB hinga pukul 16.00 WIB.
Ditemui sejumlah wartawan usai menjalani pemeriksaan, Lis Darmansyah mengatakan dirinya dimintai keterangan terkait tugas dan wewenang Dewan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Bintan.
“Terkait kuota minuman alkohol, kuota rokok. Dan saya tidak pernah tau soal itu,” kata Lis.
Lis menuturkan Dewan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun ini diketuai oleh Gubernur Kepri. Sedangkan Wali Kota dan Bupati menjadi Wakil Ketua Dewan Kawasan sesuai dengan masing-masing wilayah kewenangan adminstrasi nya.
“Dewan Kawasan itu ada, tapi seperti tak ada. Karena tak pernah melakukan rapat, tak pernah melakukan pembahasan khusus, apalagi mengetahui soal kuota rokok dan mikol ini,” ucap Lis.
Seperti diketahui, sejak beberapa hari belakangan ini, KPK melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus yang menjerat Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi secara maraton. Pemeriksaan saksi ini untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai Bupati Bintan Apri Sujadi dan Plt Kepala BP Bintan, Mohd. Saleh Umar. (Ode)
