suaraindonesia.media – BATAM. PENYEBARAN subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah dilaporkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers, Senin (13/06/2022), menyebutkan telah ditemukan 8 kasus subvarian baru Omicron di Indonesia.
Untuk mencegah lonjakan kasus tersebut, pemerintah terus melanjutkan vaksinasi booster dan menghimbau masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.
“Bapak Presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa lebih mudah diterima oleh teman-teman, ya setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara dari kerumunan besar itu relatif aman,” terang Budi.
Dalam rangka menyukseskan program vaksinasi pemerintah, Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay menegaskan hingga saat ini Binda Kepri terus menjalin kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan jajaran instansi terkait untuk membuka sentra vaksinasi di wilayah perbatasan Kepri.
Khusus di Kota Batam, pembukaan sentra vaksinasi booster pada Rabu (15/06/2022) dilakukan di Grand Batam Mall dan lapangan futsal SP Plaza. Sedangkan pembukaan gerai di Puskesmas tetap rutin dilakukan, tidak hanya untuk melayani masyarakat yang belum mendapat vaksin booster, tetapi juga vaksin dosis 1 dan 2.
“Kita berupaya agar penyebaran subvarian baru Omicron ini bisa dicegah sejak dini dengan mempercepat vaksinasi booster untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat,” ujar Gumay.
Hingga 14 Juni 2022, Dinas Kesehatan Kepri mencatat vaksinasi booster di Kepri telah mencapai 45,52 persen atau 625.140 orang dari total sasaran 1.373.372 orang masyarakat Kepri. Khusus wilayah Batam, vaksinasi booster telah mencapai 53,57 persen atau 422.940 orang. (Red)
