SUARAINDONESIA.MEDIA, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan menargetkan, bakal memberikan vaksinasi untuk 3.030 ibu hamil.
Namun, pemberian vaksinasi bagi ibu hamil ini, masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr Gama AF Isnaeni menyampaikan, Kementerian Kesehatan RI telah memberikan izin vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil.
Vaksinasi bagi ibu hamil ini, sudah bisa dilakukan sejak 2 Agustus 2021 lalu.
“Informasi yang kami terima, kebijakan vaksinasi bagi ibu hamil ini sudah ada Surat Edaran dari pusat. Kalau tak salah, SE nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19,” ujar dr Gama, Senin (9/8/2021).
Berdasarkan Surat Edaran tersebut, lanjut dr Gama, Kementerian Kesehatan RI meminta kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, serta pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi, agar segera memberikan vaksinasi bagi ibu hamil itu. Terutama di daerah dengan tingkat penularan kasus Covid-19 yang terbilang tinggi.
“Nah, kalau kami di Bintan, sudah siap menjalankan program vaksinasi ibu hamil ini. Tapi, kami kan harus menunggu arahan dari provinsi dulu,” ujar dr Gama Isnaeni.
Menurutnya, vaksinasi bagi ibu hamil ini masuk dalam kriteria khusus. Sehingga, proses skining sebelum dilakukan vaksinasi terhadap status kesehatan ibu hamil, harus dilakukan lebih detail dan teliti.
Format skrining pada kartu kendali untuk ibu hamil pun, juga telah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Informasi yang berkembang, vaksinasi bagi ibu hamil ini akan menggunakan jenis vaksin Covid-19 platform mRNA, yakni Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Pemberian vaksinasi ini akan disesuaikan dengan jenis vaksin yang tersedia di Indonesia.
Kemudian, dosis pertama vaksin Covid-19 akan diberikan pada trimester kedua kehamilan. Untuk pemberian dosis kedua, dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.(ay)
