Wakil Bupati Bintan Sampaikan Rancangan KUA PPAS 2022

SUARAINDONESIA.MEDIA, Bintan – Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Bintan Tahun 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bintan, Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bintan, Fiven Sumantri tersebut juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Bintan, Agus Hartanto, Sekda Kabupaten Bintan, Adi Prihantara, serta beberapa Kepala OPD Bintan terkait.

Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa KUA PPAS disusun dengan mempertimbangkan hasil evaluasi capaian pembangunan serta perkembangan pembangunan yang diharapkan dapat dituntaskan pada tahun 2022, dengan beberapa prioritas sasaran utama yang hendak dicapai.

“ prioritas sasaran yang ingin dicapai yaitu peningkatan kemandirian wilayah dalam pembangunan; peningkatan kualitas sdm yang memiliki daya saing dan berkeadilan; peningkatan kualitas infrastruktur dalam rangka mengurangi kesenjangan antar wilayah; peningkatan kualitas perekonomian daerah dengan fokus pada pemulihan ekonomi pasca covid 19; serta peningkatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, ” jelasnya

Adapun proyeksi rancangan kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara Kabupaten Bintan tahun anggaran 2022 meliputi ; untuk sisi pendapatan daerah, pada APBD Kabupaten Bintan ditargetkan sebesar 1,216 triliun rupiah lebih. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 393,24 milyar rupiah lebih; dana perimbangan sebesar 800,12 milyar rupiah lebih; dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar 23,51 milyar rupiah lebih.

Selain itu, untuk belanja daerah pada APBD Kabupaten Bintan tahun anggaran 2022 juga ditargetkan sebesar 1,283 triliun rupiah. Lalu dari komposisi pendapatan dan belanja, bahwa defisit tahun anggaran 2022 diperkirakan sebesar 66.550 milyar rupiah lebih dimana dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, kemampuan pembiayaan netto sebesar 66.550 milyar rupiah lebih, sehingga secara struktur sisa lebih perhitungan anggaran tahun berkenaan sebesar nol rupiah.(ay)

Related posts