suaraindonesia.media – BINTAN. HARGA salah satu bahan pokok dalam keseharian salah satunya Cabai. Diketahui salah satu bahan pokok ini alami kenaikan di Pasar Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pedagang, Zamzami (48) mengungkapkan bahwa harga Cabai saat ini kisaran 75 hingga 78 ribu rupiah. Dimana pada sebelumnya harga hanya 50 ribu rupiah per Kg’nya.
“Harga cabai merah dan rawit naik drastis bang sekarang naik sampai 25 ribu rupiah,” Ungkap Zamzami dini pagi. Minggu, (12/06/2022).
Zamzami mengemukakan dirinya tidak mengetahui secara langsung penyebab dari kenaikan harga cabe tersebut. Dikatakan Zamzami bahwa stok di pasaran dan kalangan petani terbilang normal seperti biasanya.
“Kalau untuk stok masih bisa dibilang banyak ya, karena cabai banyak dimana-mana cuma harganya saja yang tinggi,” urainya lagi.
Kenaikan cabai tersebut membuat para pembeli mengeluh dipasaran saat ini, sehingga dirinya kerap kali menerima keluhan para pembeli.
“Iya banyak ya bang pembeli mengeluh karena naiknya harga cabai, cuman mau gimana lagi kita ikuti harga dari petani saja dan gak bisa berbuat apa-apa kalau untuk harga bang,” tandasnya sembari menghela napas.
Sementara itu, salah seorang pembeli Arma Yunita (54) mengeluh karena harus merogoh uang lebih untuk membeli cabai karena harganya yang cukup tinggi.
“Jika harga cabai alami kenaikan seperti ini, saya sendiri kurangin saja stok sedikit demi sedikit di dirumah, karena dirumah kalau makan tak ada cabai susah juga. Semoga hal seperti ini bisa di akomodir oleh pemerintah, kalau bisa diskusikan agar ada solusi. Tentunya kasihan para penjualnya bang,” tutupnya. (OY).
