SUARAINDONESIA.MEDIA, Bintan – Bupati Bintan Apri Sujadi menargetkan 1.000 pelaku UMKM akan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa bunga.
Fasilitas pinjaman tersebut merupakan program kerja Apri Sujadi pada Pilkada 2020 lalu.
Pinjaman akan disalurkan melalui mekanisme pinjaman bank
Apri mengatakan, pinjaman itu akan diperuntukan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Seperti perdagangan, pertanian dan nelayan.
Program akan mulai dilaksanakan tahap pertama di APBD Perubahan Bintan tahun 2021.
“Saat ini masih proses, prosedur dan aturannya sedang dalam tahap penyesuaian. Karena ini tahun pertama kami menilai ratusan UMKM akan mendapatkan fasilitas ini, tapi target kami 1.000 pelaku usaha,” katanya.
Dikatakannya APBD 2021 merupakan penyusunan tahun 2020 lalu, maka dipastikan belum maksimal. Namun dengan anggaran yang ada, ia akan mengupayakan semaksimal mungkin.
“Kami akan terus mengupayakan agar fasilitas ini segera terealisasi maksimal. Pastinya jika ini sudah berjalan kedepannya akan terus dilakukan evaluasi dan peningkatan yang lebih baik,” ucapnya.
Diketahui, saat ini pelaku usaha atau UMKM masih banyak yang belum mendapatkan akses pinjaman dengan bunga yang kompetitif.
Di luar Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga bank 5 persen, masih banyak pelaku usaha kecil yang mendapatkan pinjaman usaha dengan bunga bank di kisaran 8 hingga 18 persen.
Fasilitas kredit tanpa bunga ini, dipastikan pelaku usaha akan lebih ringan dalam mengembalikan cicilan pinjaman bank.(ay)