Gesa Travel Bubble, Ansar Desak Tiga Pemda

suaraindonesia.media,- Tanjungpinang. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggesa pelaksanaan koridor perjalanan wisata dengan negara tetangga Singapura.

Pembukaan pintu masuk Wisman asal Singapura yang di targetkan pada bulan Oktober mendatang pun kini berubah.

Read More

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, travel bubble akan dilaksanakan jika seluruh Kabupaten-Kota di Kepri berada di zona kuning.

Saat ini, setidaknya masih terdapat tiga daerah di zona oranye seperti Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna yang membuat Wisman ragu untuk mengikuti travel bubble di Kepri.

“Untuk travel koridor wisata nanti kita dukung ketika kita semua sudah di level dua,” katanya, Senin (13/9).

Ansar pun mendesak agar tiga daerah tersebut menurunkan status zona ke kuning dengan meningkatkan deteksi dini Covid-19 atau tracing. Jika seluruh daerah berada di zona kuning, Pemprov Kepri memastikan untuk segera mengusulkan pembukaan travel bubble ke pusat.

Selain Wisman asal Singapura, Pemprov Kepri juga menargetkan wisatawan domestik dari pulau Jawa.

Ansar menambahkan, Pemprov Kepri juga berencana untuk mengganti PCR ke antigen sebagai syarat masuk ke Kepri. Mengingat, selama ini wisatawan terbebani dengan PCR yang lebih mahal dan hasilnya lebih lama dibandingkan dengan antigen.

“Kalau Jawa dan Bali sudah tidak menggunakan PCR, kita nggak usah gunakan PCR lagi tapi antigen aja,” demikian Ansar. (Iman)

Related posts