suaraindonesia.media – KEPRI. MEMASUKI hari ke-28 bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama jajaran kepala OPD, staf khusus dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan safari Ramadhan yang diisi dengan Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Hajar Aswad, Batu Hitam Tanjungpinang, Kamis (28/04).
Gubernur Ansar pada kesempatan itu sekaligus menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri, didampingi langsung oleh Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Tanjungpinang Wan Abdurrahman yang diterima oleh Pengurus Masjid Hajar Aswad.
Gubernur Ansar pun mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendoakan para pemimpin agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan dengan doa mudah-mudahan Provinsi Kepri akan dipenuhi oleh keberkahan oleh Allah SWT.
Hal pertama yang disampaikan Gubernur adalah tentang fokus pembangunan dengan mengangkat nama kota Tanjungpinang sebagai ikon Ibukota Provinsi Kepulauan Riau ke permukaan agar Tanjungpinang semakin dikenal luas.
“Banyak saya bertemu orang dari daerah lain, jika kita menyebut Tanjungpinang maka mereka akan mengira Pangkal Pinang. Ini adalah tugas kita bersama untuk mengungkit nama Tanjungpinang agar semakin dikenal,” harapnya.
Oleh karena itu Pemprov Kepri tahun ini mulai membenahi ibukota Provinsi dengan melakukan berbagai pembangunan fisik diantaranya, pembangunan fly over di Jalan Basuki Rahmat untuk mengurai kesemerawutan, Kota lama di Jalan Merdeka dirapikan dan dihidupkan kembali, integrasi pelantar 1 dan 2 guna memangkas dwelling time di pelabuhan, revitalisasi cagar budaya Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata serta perbaikan jalan di depan Bandara hingga Tugu pesawat.
“Pembangunan ini kita lakukan tidak lain untuk merubah wajah Tanjungpinang, untuk menarik para wisatawan agar masuk kesini, sehingga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah dan bermuara para terdongkraknya perekonomian dan kesejahteraan,” jelasnya.
Selain pembangunan fisik, Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa pada tahun ini ada bantuan anggaran 20 M dari Pemprov Kepri yang diperuntukkan kepada siswa SMK/ SMA/ SLB atau sederajat yang menjadi kewenangan Provinsi serta 5 M untuk mahasiswa yang akan didistribusikan secara bertahap.
“Bagi siswa yang belum dapat Kartu Indonesia Pintar akan kita seleksi dan bantu serta diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Saya akan kontrol betul penyaluran ini agar tidak ada yang fiktif. Jika dalam penyaluran ada yang tidak bagus kerjanya akan kita ganti,” tegasnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan informasi bahwasanya pada minggu lalu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), bank Riau Kepri telah berubah menjadi Bank Riau Kepri Syariah dari yang sebelumnya adalah Bank Konvensional. Dirinya berharap agar perubahan ini akan membawa keberkahan sehingga lebih maju, lebih banyak Deviden serta CSR nya.
Terkait kerjasama bantuan modal usaha UMKM berupa pinjaman modal usaha tanpa bunga antara Pemprov Kepri dengan Bank Riau Kepri maka dirinya mengajak agar masyarakat memanfaatkan skema pinjaman ini.
“Dinas Koperasi dan UKM akan saya arahkan untuk menghangatkan kembali sosialiasi kebijakan ini karena sepertinya banyak masyarakat yang belum tahu. Ini harus dimanfaatkan sebagai salah satu jalan untuk perbaikan ekonomi di masyarakat,” jelasnya.
Terakhir atas nama Pribadi dan Pemprov Kepri, Gubernur Ansar menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Kepri dan semoga di hari yang Fitri nantinya akan membawa keberkahan dan perubahan yang lebih baik, baik dari sisi perekonomian maupun dari sisi pranata sosial kemasyarakatan.
“Semoga puasa Ramadhan kita diterima disisi Allah SWT, jangan lupa juga melaksanakan kewajiban membayar zakat dan Mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya
Turut hadir kesempatan ini staf Khusus Gubernur Syarafuddin Aluan, Suyono, dan Nazaruddin, Kepala FKUB Kepri Handarlin Umar, Asisten Administrasi Umum Mariyani Ekowati serta beberapa Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. (***)