suaraindonesia.media – TANJUNGPINANG. Mulai hari ini harga baru untuk Gas Elpiji Non subsidi kemasan 5,5 dan 12 Kg sudah diterapkan di Kota Tanjungpinang, Selasa (01/03/2022).
Diketahui saat ini harga isi ulang untuk bright gas dengan kemasan 5,5 Kg di jual berkisar Rp 95 ribu per tabung sedangkan bright gas ukuran 12 Kg di jual dengan Rp 185 per tabungnya.
Lina selaku pemilik pangkalan Ammo, mengaku baru menerima edaran tentang harga baru gas non subsidi dari pihak pertamina dan mulai diterapkan pada saat ini.
Walaupun di hari pertama penerapan harga baru memang belum ada keluhan dari pelanggannya, dirinya memperkirakan satu pekan ke depan para langganannya akan banyak yang terkejut dengan harga baru itu.
” Semalam kita baru terima edarannya, hari ini baru kita mulai penerapan harga baru. Hari ini memang belum ada keluhan ya, mungkin seminggu lagi, ” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) Kota Tanjungpinang Dewi Sinaga mengatakan kenaikan gas elpiji non subsidi memang sudah berlaku di Tanjungpinang. Yang menjadi kekhawatirannya dengan kenaikan gas non subsidi itu adalah peralihan pengguna ke gas elpiji subsidi kemasan 3 Kg, jangan sampai kenaikan ini mengganggu masyarakat pengguna gas subsidi.
” Kami pantau ke Pangkalan Ammo di Pancur, Jalan Juanda, memang sudah naik harganya. Jangan sampai masyarakat beralih ke kemasan 3 Kg. Ini yang kita awasi ” tuturnya. (Red/eRL)