HMI Kritisi Kinerja Jokowi – Ma’ruf Di Akhir 2021

suaraindonesia.media,- Tanjungpinang. Guyuran hujan membasahi Aksi orasi dan tabur bunga sebagai bentuk simbolis. Aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Cabang Tanjungpinang – Bintan di simpang jalan Lapangan Pamedan, pada hari Jum’at 31 Desember 2021, Pukul 14.38 Wib.

Mahasiswa yang hadir melakukan orasi tersebut berjumlah kurang lebih 30 orang, aksi tersebut dalam rangka Refleksi Akhir Tahun Kepemimpinan Jokowi -Ma’ruf. Mahasiswa menilai masih banyak masalah yang belum dapat diselesaikan di era kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf.

Read More
Unjuk rasa HMI sebagai refleksi kinerja pemerintahan Jokowi – Ma’ruf di akhir tahun.

” Kami menilai wacana pemerintah untuk menghapus Premium dan Pertalite akan membuat masyarakat semakin susah, dan kami juga ingin menyampaikan tentang kebebasan akademik di kampus, di beberapa daerah di indonesia teman kami yang menyurakan pendapatnya di bungkam oleh kampus yang mungkin memiliki kepentingan, ” tutur Randy Rizky sebagai Korlap Aksi saat di wawancarai suaraindonesia.media.

Muhamad Ade sebagai Kordinator Tim Kajian Juga menambahkan, tentang tingginya kekerasan seksual terhdap wanita di Indonesia sehingga ia mendesak pemerintah pusat untuk sesegeranya mengesankan RUU PKS.

” Kami berharap pemerintah sesegera mungkin mengesahkan RUU PKS, agar korban kekerasan seksual terlindungi dengan payung hukum, ” imbuhnya.

Dalam Aksi tersebut mahasiswa mengajukan beberapa point tuntutan kepada Pemerintahan Presiden Jokowi – Ma’ruf dan DPR RI, yang salah satunya mendesak Kepolisian Republik Indonesia hingga daerah untuk menindak tegas dan mencopot jabatan anggota kepolisian yang melanggar nilai Hak Asasi Manusia (HAM). (eRL).

Related posts