Melirik Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Tanjungpinang Tahun 2021

suaraindonesia.mediaTanjungpinang. Kasus kematian ibu dan bayi merupakan persoalan yang masih dihadapi Pemko Tanjungpinang hingga saat ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) pada Senin (17/1/2022). Disebutkan jumlah kematian ibu di Tanjungpinang tahun 2021 mencapai 15 kasus. Sedangkan kasus kematian bayi tahun 2021 berjumlah 16 kasus.

Dari 15 kasus kematian ibu, sebanyak 5 kasus disebabkan oleh faktor langsung seperti perdarahan, infeksi, abortus, dan lainnya yang berhubungan langsung dengan kehamilan dan proses melahirkan. Sedangkan 10 kasus lainnya disebabkan oleh faktor tidak langsung seperti penyakit bawaan yang menyertai kehamilan.

Read More

Sebagian besar kasus kematian ibu secara tidak langsung tahun 2021 itu disebabkan oleh Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat DKP2KB Tanjungpinang, Dumasari Rambe.

“ Untuk faktor tidak langsung ada 8 yang disebabkan karena Covid-19. Kemudian 2 lainnya karena lupus dan penyakit jantung,” ucapnya saat ditemui suaraindonesia.media di kantor DKP2KB Jalan D.I. Panjaitan Km. 7 Tanjungpinang, Kepri.

Duma mengakui jumlah kematian ibu tahun 2021 itu mengalami peningkatan dari tahun 2020 lalu. Tercatat di tahun 2020, kasus kematian ibu di Tanjungpinang berjumlah 4 kasus, dengan 3 kasus langsung dan 1 kasus tidak langsung.

“ Tahun 2020 ada 4 kasus, 3 langsung dan 1 tidak langsung. Penyebab yang tidak langsung itu juga penyakit jantung. Itu (penyakit jantung) bahaya bagi ibu hamil. Jadi harus diperhatikan dulu sebelum merencanakan kehamilan,” tambahnya.

Kemudian, jumlah kematian bayi di Tanjungpinang tahun 2021 sebanyak 16 kasus. Perinciannya, 12 kasus kematian neonatal atau kematian bayi umur 0 sampai 28 hari dan 4 kasus kematian bayi usia 29 hari sampai 12 bulan. Terdapat penurunan kasus dari tahun 2020 lalu yang totalnya 17 kasus dengan kematian neonatal 12 kasus dan kematian bayi sejumlah 5 kasus. (AdN)

Related posts