TANJUNGPINANG – DALAM rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-22, Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, secara langsung memberikan Bantuan Hibah Permodalan kepada 537 pelaku UMKM di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, pada Selasa (24/9).
Bantuan Hibah Permodalan yang diberikan kepada 537 pelaku UMKM ini memiliki total nilai sebesar Rp 573 Juta dan diserahkan di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Tanjungpinang. Bantuan tersebut terbagi dengan rincian sebagai berikut: Kelurahan Kampung Bugis sebanyak 232 pelaku usaha dengan nilai Rp 232 Juta, Kelurahan Penyengat sebanyak 187 pelaku usaha dengan nilai Rp 187 Juta, Kelurahan Senggarang sebanyak 136 pelaku usaha dengan nilai Rp 136 Juta, dan Kelurahan Tanjungpinang Kota sebanyak 18 pelaku usaha dengan nilai Rp 18 Juta.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa pemberian bantuan hibah modal ini diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan dan kemajuan UMKM di Kota Tanjungpinang. “Semoga dengan bangkitnya UMKM dapat secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kota Tanjungpinang,” ujar Ansar.
Dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-22 ini, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menyerahkan Bantuan Hibah Permodalan melalui Yayasan Tunas Bangsa kepada 1.965 pelaku usaha mikro dengan total bantuan senilai Rp 1,965 Miliar. Sebelumnya, pada 20 September 2024, telah diserahkan bantuan modal kepada 1.200 pelaku UMKM di Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Barat, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur di Aula Wan Seri Beni Dompak.
Gubernur Ansar juga menekankan bahwa pemerintah Provinsi Kepri akan terus berkomitmen menjalankan berbagai layanan program melalui kebijakan strategis yang diharapkan mampu memberikan hasil positif dalam pembangunan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus melejit pada tahun 2023 sebesar 5,20 persen, tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepri yang mencapai target 0,35 persen, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 78,48 poin pada tahun 2022 menjadi 79,08 poin pada tahun 2023, adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” tambah Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar memastikan bahwa pemerintah Provinsi Kepri akan terus berpikir, berupaya, dan berinovasi melalui program-program nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui peningkatan ekonomi. (**)