Dinkes Bintan Akan Evaluasi Penurunan Kasus Covid-19

SUARAINDONESIA.MEDIA, Bintan – Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan akan mengevaluasi penurunan kasus Covid-19.

Apakah penurunan itu karena penyebaran virus yang berkurang, atau karena masyarakat yang resistensi dengan testing dan tracing, di lingkungan pasien yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr Gama AF Isnaeni menyebutkan, akhir-akhir ini, jumlah kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bintan, menunjukan tren penurunan.

Tapi, Satgas Covid-19 dan semua pihak, tetap waspada dan antisipasi penularan virus corona ini.

“Soalnya, angka penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 itu, apakah karena penularan berkurang atau karena masyarakat resistensi atau enggan dilakukan testing dan tracing. Ini kan patut kita evaluasi dan cek di lapangan. Soal ini akan menjadi perhatian kita la. Dan perlu kita waspadai,” kata dr Gama, kemarin.

Mengenai penurunan angka positif di Bintan, sebut dr Gama, sejak dua pekan terakhir, lebih dari 50 persen. Kalau biasanya, pasien positif itu 80 sampai 100 orang per hari. Sekarang, sudah di bawah 30 orang per hari.

“Berarti, lebih dari 50 persen atau hampir 70 persen penurunannya. Tapi, kita tetap waspada. Jangan sampai meledak kasus Covid-19 ini,” ucapnya.

Sedangkan mengenai program vaksinasi ibu hamil, dr Gama mengatakan, segera dilaksanakan. Vaksinasi ibu hamil ini perlu. Karena, ibu hamil itu rentan tertular Covid. Selama ini, sudah ada empat orang ibu hamil di Bintan yang meninggal karena Covid-19.

“Dari pendataan dan hasil pemeriksaan, empat ibu hamil itu meninggal karena Covid-19,” tegas dr Gama Isnaeni.

Justru itu, dr Gama Isnaeni mengimbau, agar para ibu hamil mengikuti program vaksinasi, setelah kegiatan dilaksanakan.

“Cuma, saat ini, kita belum terima juklak atau juknis dari Dinkes Provinsi Kepri, untuk melaksanakan program vaksinasi bagi ibu hamil itu. Vaksinnya pun belum kita terima dari provinsi,” tambah dr Gama Isnaeni. (ay)

Related posts